Apa Saja Bahaya Gestun Ilegal? Kenali Dampaknya Sebelum Terlambat
Di era digital yang serba cepat ini, banyak orang mencari solusi instan untuk kebutuhan finansial mendesak. Salah satu cara yang kerap digunakan adalah gestun (gesek tunai). Meski terdengar menggiurkan karena kemudahan pencairan dana, praktik ini memiliki risiko besar, terutama jika dilakukan secara ilegal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya gestun ilegal yang bisa mengancam stabilitas keuangan Anda, termasuk dampaknya terhadap skor kredit, risiko hukum, serta cara menghindarinya. Dengan memahami risiko tersebut, Anda dapat memilih layanan yang lebih aman dan terpercaya.
Apa Itu Gestun Ilegal?

Gestun, atau gesek tunai, adalah praktik mencairkan dana dari kartu kredit atau platform paylater tanpa mengikuti prosedur resmi. Umumnya, ini dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak memiliki izin resmi dari lembaga keuangan terkait.
Gestun menjadi ilegal ketika dilakukan tanpa mengikuti ketentuan yang diatur oleh regulator, seperti Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses ilegal ini berpotensi menimbulkan berbagai risiko bagi pengguna, termasuk ancaman terhadap kondisi finansial dan reputasi kredit.
Risiko dan Bahaya Gestun Ilegal

Sebelum memutuskan menggunakan layanan gestun, penting untuk memahami berbagai risiko yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan jasa yang tidak terpercaya:
1. Skor Kredit Terganggu
Salah satu bahaya terbesar dari gestun ilegal adalah rusaknya skor kredit. Transaksi yang tidak sesuai prosedur resmi dapat terdeteksi sebagai penyalahgunaan kredit oleh lembaga keuangan. Skor kredit yang rendah akan menyulitkan Anda untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.
2. Bunga dan Denda Tinggi
Transaksi gestun umumnya diperlakukan sebagai penarikan tunai oleh bank, yang menyebabkan bunga lebih tinggi dibandingkan dengan transaksi reguler. Jika Anda gagal membayar tepat waktu, denda keterlambatan juga akan semakin membebani keuangan Anda.
3. Risiko Hukum
Gestun ilegal bisa melibatkan pelanggaran hukum. Menurut ketentuan OJK, praktik ilegal ini dapat dikenakan sanksi pidana, baik bagi pelaku usaha maupun pengguna jasa yang terlibat.
4. Ancaman Terhadap Keamanan Finansial
Penggunaan jasa gestun ilegal rentan terhadap penipuan. Data pribadi Anda, termasuk informasi kartu kredit, bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Reputasi Finansial Tercoreng
Jika terdeteksi melakukan transaksi ilegal, reputasi keuangan Anda bisa tercoreng, yang berpotensi memengaruhi peluang kerja atau hubungan bisnis di masa depan.
Cara Menghindari Bahaya Gestun Ilegal

Untuk melindungi diri dari risiko gestun ilegal, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Gunakan Layanan Terpercaya
Pastikan Anda hanya menggunakan jasa gestun berbadan usaha resmi dan terdaftar di OJK. Layanan yang terpercaya akan mematuhi semua regulasi yang berlaku, sehingga transaksi Anda tetap aman.
2. Cek Legalitas Penyedia Jasa
Sebelum menggunakan layanan gestun, lakukan pengecekan legalitas usaha tersebut. Anda bisa memeriksa izin usaha atau melihat ulasan dari pengguna lain.
3. Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Pastikan Anda membaca seluruh syarat dan ketentuan yang diberikan oleh penyedia layanan. Hindari layanan yang tidak transparan atau tidak memiliki prosedur yang jelas.
4. Lindungi Data Pribadi
Jangan sembarangan memberikan informasi kartu kredit Anda kepada pihak yang tidak terpercaya. Pastikan semua data pribadi Anda terlindungi dengan baik.
5. Gunakan Alternatif Finansial Resmi
Jika membutuhkan dana cepat, pertimbangkan menggunakan layanan pinjaman resmi dari bank atau fintech yang terdaftar di OJK.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Menggunakan Gestun Ilegal?

Jika Anda telah terlanjur menggunakan layanan gestun ilegal, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk meminimalkan risiko:
- Segera Lunasi Tagihan – Bayar cicilan sesegera mungkin untuk menghindari bunga tinggi dan denda.
- Periksa Skor Kredit – Lakukan pengecekan skor kredit secara berkala untuk melihat dampaknya.
- Laporkan Jika Terjadi Penipuan – Jika Anda merasa menjadi korban, segera laporkan kepada pihak berwajib atau OJK.
FAQ Seputar Gestun Ilegal
1. Apakah gestun ilegal dapat merusak skor kredit?
Ya, penggunaan gestun ilegal dapat menurunkan skor kredit Anda karena terdeteksi sebagai penyalahgunaan kredit.
2. Bagaimana membedakan gestun legal dan ilegal?
Gestun legal dilakukan melalui lembaga keuangan resmi yang mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh regulator.
3. Apa risiko hukum dari gestun ilegal?
Pengguna dan pelaku gestun ilegal bisa dikenakan sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.
Hindari Risiko Gestun Ilegal!
Menggunakan layanan gestun ilegal bisa menimbulkan banyak risiko, mulai dari terganggunya skor kredit hingga ancaman hukum. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih penyedia layanan yang terpercaya dan mematuhi regulasi yang berlaku.
Hindari risiko gestun ilegal! Gunakan layanan aman dan terpercaya dari Gestun Terpercaya untuk transaksi yang legal, aman, dan bebas risiko.